E-Business adalah kegiatan transaksi, jual
beli, bisnis yang dilakukan secara otomatis melalui kegiatan
elektronik/internet, dan juga perusahaan dapat berhubungan langsung dengan
customernya, rekan bisnis ataupun supplier. E-business juga bisa berupa iklan,
mengajak seseorang untuk membeli produk kita. tanpa E-business, E-commerce hanyalah burung tanpa sayap. Salah
satu fungsi nya adalah untuk mensupport bagian dari marketing, produksi,
accounting, finance dan HRM. Lebih tepatnya perusahaan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi,
individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses
bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan.
Adapun model – model E-
business dapat dikategorikan menjadi Sembilan Model bisnis yaitu :
1. Virtual Storefront, yang menjual
produk fisik atau jasa secara online, sedangkan pengirimannya menggunakan
sarana – sarana tradisional. seperti jasa posdan kurir.
2. Marketplace Concentrator, yaitu yang
memusatkan mengenai informasi produk dan jasa
dari beberapa produsen pada satu titik sentral. Pembeli
dapat mencari, membanding – bandingkan dan kadangkala juga melakukan
transaksi pembelian.
3. Information Brokerme, yaitu menyediakan
informasi mengenai produk, harga dan ketersediaannya dan terkadang
menyediakan fasilitas transaksi. Namun nilai utamanya
adalah informasi yang disediakan.
4. Transaction Broker, yaitu pembeli
dapat mengamati berbagai tarif dan syarat pembelian, namun aktifitas
bisnis utamanya adalah memfasilitasi transaksi.
5. Electronic Clearinghouses, yaitu
menyediakan suasana seperti tempat lelang produk, dimana harga dan
ketersediaan selalu berubah tergantung pada reaksi konsumen.
6. Reverse auction, yaitu konsumen
mengajukan tawaran kepada berbagai penjual untuk membeli
barang atau jasa dengan harga yang disfesifikasi oleh pembeli.
7. Digital Product Delivery, yaitu
menjual dan mengirim perangkat lunak, multimedia, dan produk digital
lainnya lewat internet
8. Content Provider, yaitu yang
memperoleh pendapatan melalui penyediaan kontan.
Jenis E-Business
Karakteristik
1. B2C (Business to Customer)
·
Antar
organisasi dan perorangan
·
Nilai uang
yang dilibatkan lebih kecil
·
Transaksi
satu waktu (tidak sering terjadi)
·
Secara
relatif sederhana
2. B2B (Business to Business),
3. B2G (Business to Government), serta
4. B2E (Business to Education) • Antar – Organisasi
·
Nilai uang
yang dilibatkan lebih besar
·
Hubungan
yang kuat dan berkelanjutan
·
Pemberian
kredit oleh penjual
ke pelanggan
·
Lebih
kompleks
Faktor-Faktor keberhasilan
E-Business
1. E-business dan strategi organisasi. Nilai strategis untuk
melakukan implementasu e-business tergantung pada tingkat sejauh mana
proses tersebut dapat membantu organisasi mengimplementasikan dan mencapai
strategi keseluruhan.
2. Pembeli dan Inbound Logistic.
Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah
perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga.
Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda
dapat disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan
pembelian total diseluruh dunia atas berbagai produk.
3. Operasi internal, sumber daya
manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat
secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses
ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada
sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan
efektifitas dalam aktifitas utama.
4. Outbound Logistic. Akses yang tepat
waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman memungkinkan
penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman gabungan ke
para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya. Informasi
yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik
mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya.
5. Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan
dapat menciptakan katalog elektronik di Website mereka untuk
mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak
hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka
menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah
staf dengan cara meniadakan telepon, surat- menyurat atau pengiriman
faks.
6. Pelayanan dan dukungan Purnajual.
E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan
purnajual ke para pelanggan.
Kunci Sukses
dalam E-Bisnis
Berikut ini merupakan factor- factor
yang perlu diperhatikan dalam meraih sukses E-bisnis:
- Customer Service
- Price
- Quality
- Fulfillment Time
- Agility
- Time to Market
- Market Reach
Dalam mengimplementasikan konsep
E-bisnis, terlihat jelas bahwa meraih keunggulan kompetitif (competitive
advantage) jauh lebih mudah dibandingkan mempertahankannya. Secara teoritis hal
tersebut dapat dijelaskan karena adanya karakteristik sebagai berikut:
- Pada level operasional, yang terjadi dalam E-bisnis adalah restrukturisasi dan redistribusi dari bit-bit digital (digital management), sehingga mudah sekali bagi perusahaan untuk meniru model bisnis dari perusahaan lain yang telah sukses;
- Berbeda dengan bisnis konvensional dimana biasanya sebuah kantor beroperasi 8 jam sehari, di dalam E-bisnis (internet), perusahaan harus mampu melayani pelanggan selama 7 hari seminggu dan 24 jam sehari, karena jika tidak maka dengan mudah kompetitor akan mudah menyaingi perusahaan terkait;
- Berjuta-juta individu (pelanggan) dapat berinteraksi dengan berjuta-juta perusahaan yang terkoneksi di internet, sehingga sangat mudah bagi mereka untuk pindah-pindah perusahaan dengan biaya yang sangat murah (rendahnya switching cost);
- Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara kompetitif, sehingga kontrol kualitas, harga, dan kecepatan penciptaan sebuah produk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktor-faktor luar yang tidak berada di dalam kontrol perusahaan.
- Mekanisme perdagangan terbuka dan pasar bebas (serta teori perfect competition) secara tidak langsung telah terjadi di dunia internet, sehingga seluruh dampak atau dalil-dalil sehubungan dengan kondisi market semacam itu berlaku terjadi di dunia maya.
Referensi
http://okagn.wordpress.com/2009/12/16/catatan-kuliah-ksi-lanjut-1-peranan-internet-dalam-e-business/
1 komentar:
Menjalani e-bisnis memang tidak mudah. Banyak tantangan dan juga butuh kesabaran yang ekstra.
Posting Komentar