Ane share buat mahasiswa/mahasiswi yang kuliahnya gk kelar kelar
Sudah 7 tahun kuliah kok masih belum lulus juga? Pasti orangtua kamu
akan bertanya-tanya, “apa yang salah dengan kamu?“ Bahkan kamu sendiri
gak tau jawabannya. Hanya bisa menyadari bahwa kampus sudah berganti
wajah baru yang muda dan segar, dan kamu terancam di DO karena kelamaan
kuliah.
Pernah tidak terpikir untuk berdiri di depan cermin dan bertanya dengan
diri sendiri, apa yang salah dengan kamu selama ini? Mungkin penjelasan
berikut ini bisa membantu untuk mencari jawaban.
1.Keasyikan jadi Aktivis
Aktivitas di luar kelas itu memang bagus untuk kamu yang ingin belajar
mengenai organisasi, manajemen di dalamnya, menghadapi konflik, serta
lebih tanggap terhadap keadaan sosial. Terutama bagi mahasiswa yang
mengambil bidang ilmu sosial, menjadi aktivis itu seperti sebuah
kewajiban. Di organisasi-lah daya kritis kita semakin terasah.
Tidak hanya untuk mencari jawaban akan keadaan sosial di sekitar, tapi
juga dalam memahami mata kuliah di kelas. Sayangnya, para aktivis ini
sering banget keasyikan untuk mengurusi beragam masalah sosial yang
mereka temukan. Akibatnya, mereka lupa untuk membagi waktu dan mengurusi
diri sendiri.
Padahal jika kita ingin berhasil mengurusi orang lain baik tentang hak
mereka yang harus dipenuhi, harusnya kita udah berhasil untuk ngurus
diri sendiri dan bertanggung jawab terdapat kepercayaan ortu.
2.Tersandung Cinta
Cinta … oo cinta memang gak akan pernah jauh dari kehidupan mahasiswa.
Cinta itu gak hanya buta dan bikin mabok kepayang tapi cinta bisa bikin
kita lupa dengan kuliah. Yang ada kita sibuk untuk memperhatikan si Doi
dan menghabiskan waktu bersamanya.
Padahal akan lebih bagus jika kekuatan cinta itu dijadikan energi
positif untuk memotivasi kemajuan masa depan. Nah, yang lebih parahnya,
ketika seseorang patah hati, dia bisa larut dalam kegalauan. Jangankan
untuk kuliah, move on aja dia gak bisa. Serem kan?!
3.Bersahabat dengan Rasa Malas
Ini dia yang paling berbahaya, rasa malas. Malas bangun pagi karena
habis bergadang dengan teman-teman. Malas ketemu dosen yang killer dan
malas untuk ngerjain semua tugas kuliah. Hati-hati lho dengan rasa
malas, karena bisa merusak hidupmu!
Terlena dengan Kebebasan.
Buat anak kosan, tentu gak pengen menyia-nyiakan kebebasannya. Gak ada
suara rewel ibu yang nyuruh bangun pagi, gak ada yang ngelarang kamu
untuk maen game seharian. Dan yang jelas kamu bisa pulang subuh tanpa
ada yang menunggu di ruang tamu, sambil bersiap untuk nasehatin kamu
berjam-jam. Bahayanya, keterlenaan akan kebebasan ini bisa bikin lupa
diri dan sulit untuk mengontrol diri.
4.Kerja Sambilan
Nah, masalah yang satu ini memang sulit untuk dikomentari. Gak semua
mahasiswa memiliki orangtua yang mampu membiayai kuliahnya. Banyak
sekali anak-anak muda yang bermimpi untuk memiliki kehidupan yang mapan
dengan pendidikan tinggi. Satu-satunya cara adalah dengan kerja
sembilan.
Sayangnya pekerjaan memang membutuhkan waktu dan tanggung jawab yang
sangat besar, sehingga seringkali kuliah akhirnya dinomorduakan. Bukan
karena disengaja, tapi karena gak ada pilihan lain. Pada akhirnya,
pekerjaan yang tadinya untuk membantu kuliah malah membuat kuliah
terhambat. Jadi kalau pekerjaan itu tidak bisa dikompromikan, pada
akhirnya kamu harus memilih antara pekerjaan atau kuliah.
5.Bermasalah dengan Pihak Kampus
Masalah dengan pihak kampus memang selalu ada saja. Mulai dari masalah
dengan dosen, masalah tata tertib perkuliahan, tidak ikut ujian, telat
bayar kuliah dan sebagainya. Masalah-masalah ini harus segera kamu
selesaikan.
Kuncinya, bagaimana kamu bisa berkomunikasi dengan baik terhadap pihak
kampus ini. Di sini kamu tidak harus menjilat kok, tapi sebagai manusia
dewasa yang berpendidikan kamu harus bisa menyelesaikan masalah tersebut
dengan cara baik-baik tanpa ego dan emosi tinggi.
6.Mentok di Skripsi
Sudah bukan hal yang aneh kalau skripsi jadi alasan kuat kenapa kamu gak
lulus-lulus. Jangan biarkan waktumu terbuang percuma selama
bertahun-tahun hanya karena skripsi kamu mentok. Bergaullah dengan
teman-teman yang sedang skripsi, ini akan membuat kamu semangat untuk
menuntaskannya. Oke, kamu gak boleh depresi berlama-lama, cepatlah
bangkit dan selesaikan skripsimu.
7.Belum siap Lepas dari Label “Mahasiswa“
Melepaskan label mahasiswa memang sangat sulit. Ada berbagai kenyataan
yang harus kita hadapai di luar sana. Gak hanya kenyataan kalau waktu
berputar merenggut kenyamanan sebagai mahasiswa, tapi kita harus berbaur
dengan dunia yang seringkali mengecewakan. Belum lagi tanggungjawab
yang cukup besar menanti.
Ingat, kamu gak bisa lagi mengandalkan orangtua setiap saat dalam
menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul nanti. Bahkan, apa yang
kita rencanakan ketika kuliah, belum tentu menjadi kenyataan setelah
lulus. Tapi, hal ini harus dihadapi dengan berani. Hidup itu penuh
resiko dan masalah, kalau sudah berada di dalamnya pasti akan terbiasa.
Kesimpulannya: cepat cepat lah ente lulus kuliah,kasihan ortu ente
Lulus,cari kerja langsung nikah dah hahaha :D
0 komentar:
Posting Komentar