Solusi dari gue untuk mengatasi kenaikan BBM.
Kita tau kalo BBM udah naik, nah pada saat kepentingan negara berbenturan dengan kepentingan rakyat, maka rakyat lah yang harus mengalah
ni gue daritadi entah kenapa kepikiran ini terus. Dan gue ga tau kalo ini masuk akal atau engga, tapi gue cuma mau ngutarain pendapat gue aja.
Kira2 yang ditakutin dari kenaikan harga BBM itu apa sih? Yang pasti kenaikan harga BBM itu dibarengi dengan kenaikan harga2 barang kan? Karena kendaraan untuk distribusinya pasti pake BBM dong. Ini kan penyebab harga2 barang jadi mahal?
Nah maka dari itu, gue kepikiran gini aja sih:
Premium ga usah dinaikin. Hanya kendaraan umum, kendaraan buat ngangkut distribusi dan orang miskinlah yang boleh pake premium. kendaraan pribadi wajib pake pertamax dan ga boleh pake premium.
Logikanya, orang yang bisa beli kendaraan pribadi itu bukan tergolong orang miskin dong? Masa iya masih juga ngerebut jatah orang miskin juga? BBM bersubsidi kan emang awalnya diperuntukkan untuk orang2 tidak mampu?
Atau kalo misalnya hal di atas ga mungkin. Gue punya solusi lagi:
Bikin lagi 1 jenis BBM. Kita sebut saja Premium Miskin dan Premium Kaya. Premium Miskin 4500 (seperti sebelumnya) dan premium kaya 6500 (sekarang)
Premium miskin ini hanya khusus diperuntukkan untuk kendaraan pengangkut distribusi sama kendaraan umum. Sedangkan Premium Kaya ini hanya diperuntukkan untuk kendaraan pribadi saja. Jadi Kendaraan pribadi dilarang pake premium miskin.
Kenapa gitu?
dengan begitu ga bakal terjadi kenaikan harga2 barang, selain itu orang yg mau pake kendaraan pribadi juga bakalan mikir 2x, sehingga orang2 pada akhirnya bakal lebih memilih untuk sepeda/jalan kaki, kemacetan ga akan ada lagi.
iya cukup segini aja pendapat gue tentang kenaikan harga BBM
0 komentar:
Posting Komentar